Pada saat ini, penyidikan kasus perikanan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghambat efektivitas proses hukum. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan di Indonesia.
Salah satu tindakan yang perlu dilakukan adalah peningkatan kerjasama antara berbagai lembaga terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan adanya kerjasama yang baik antara lembaga-lembaga tersebut, proses penyidikan kasus perikanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Menurut Dr. M. Ridwan Alimuddin, Pakar Hukum Kelautan dari Universitas Indonesia, “Kerjasama antara lembaga terkait sangat penting dalam meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan di Indonesia. Tanpa adanya kerjasama yang baik, proses hukum akan terhambat dan kasus-kasus perikanan ilegal akan sulit untuk ditindaklanjuti.”
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam penyidikan kasus perikanan juga merupakan langkah yang perlu dilakukan. Pelatihan dan pendidikan yang terus-menerus perlu diberikan kepada aparat penegak hukum agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani kasus perikanan.
Menurut Ir. Sjarief Widjaja, M.Sc., Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, “Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan. Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, diharapkan proses penyidikan kasus perikanan dapat dilakukan dengan lebih baik dan cepat.”
Selain itu, penerapan teknologi dalam proses penyidikan kasus perikanan juga dapat meningkatkan efektivitasnya. Penggunaan teknologi seperti sistem informasi geografis (SIG) dan satelit dapat membantu aparat penegak hukum dalam melacak dan mengumpulkan bukti terkait kasus perikanan ilegal.
Dalam hal ini, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.Sc., Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, mengatakan, “Penerapan teknologi dalam penyidikan kasus perikanan sangat penting untuk meningkatkan efektivitas proses hukum. Dengan adanya teknologi yang canggih, aparat penegak hukum dapat lebih mudah mengungkap kasus-kasus perikanan ilegal yang merugikan negara.”
Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, diharapkan efektivitas penyidikan kasus perikanan di Indonesia dapat meningkat dan kasus-kasus perikanan ilegal dapat ditindaklanjuti dengan lebih baik. Langkah ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia untuk generasi yang akan datang.