Mengapa Perlindungan Perairan Harus Jadi Prioritas Utama
Perlindungan perairan adalah satu dari banyak isu lingkungan yang semakin mendapat perhatian di seluruh dunia. Mengapa perlindungan perairan harus jadi prioritas utama? Karena perairan adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi semua makhluk hidup di bumi ini, termasuk manusia.
Menurut Profesor Jane Lubchenco, mantan Administrator Oseanografi dan Atmosfer di Amerika Serikat, “Perairan adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi kita semua. Jika kita tidak melindungi perairan, maka kita juga tidak melindungi diri kita sendiri.”
Perlindungan perairan juga penting untuk menjaga ekosistem laut agar tetap seimbang. Banyak spesies ikan dan hewan laut lainnya yang bergantung pada keberadaan perairan yang bersih dan sehat. Jika perairan tercemar atau rusak, maka akan berdampak buruk pada keberlangsungan hidup mereka.
Menurut Dr. Sylvia Earle, ahli biologi laut dan penjelajah laut terkenal, “Kita harus menyadari betapa pentingnya menjaga perairan agar tetap bersih dan sehat. Kita tidak boleh mengabaikan perlindungan perairan hanya demi kepentingan ekonomi semata.”
Selain itu, perlindungan perairan juga berkaitan dengan kesehatan manusia. Banyak masyarakat yang mengandalkan perairan sebagai sumber air minum dan juga sebagai tempat untuk mencari makanan. Jika perairan tercemar, maka akan berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Maka dari itu, perlindungan perairan harus jadi prioritas utama bagi semua pihak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan perairan agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, “Perlindungan perairan adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam kita.”
Dengan memprioritaskan perlindungan perairan, kita juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut dan kesehatan manusia. Mari bersama-sama berperan aktif dalam melindungi perairan untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.